Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2024

Tugas Pendahuluan 2

Gambar
 Modul 2 Percobaan 2 Kondisi 13 [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Download    1. Kondisi [Kembali] (Percobaan 2 Kondisi 13) Buatlah rangkaian T flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=0, B1=1, B2=1 2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali] 3. Video Simulasi [Kembali] 4. Prinsip Kerja [Kembali] Pada rangkaian JK flip-flop, dapat dilihat bahwa kaki SPDT yang berada pada posisi High terhubung ke Vcc, sementara kaki SPDT yang berada pada posisi Low terhubung ke Ground. Input dari JK flip-flop terdiri dari J, K, dan CLK. Jika J dan K berada pada logika 1&1, maka akan terjadi toggle. Toggle adalah kondisi di mana output JK flip-flop (Q) terus berubah. Clock (CLK) akan aktif rendah saat terhubung ke ground, yang menyebabkan perubahan output dari 1 ke 0, dan sebaliknya. Pada percobaan ini, terlihat bahwa kaki set berada pada logika 1, karena arus mengalir dari Vcc k...

Modul 2

Gambar
  [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori Percobaan ...  Tugas Pendahuluan 1 Tugas Pendahuluan 2 Laporan Akhir 1 Laporan Akhir 2 1. Tujuan [Kembali] Merangkai dan menguji rangkaian flip-flop 2. Alat dan Bahan [Kembali] Panel DL 2203D   Panel DL 2203C   Panel DL 2203S   4. Jumper 3. Dasar Teori [Kembali] Flip-Flop Flip-flop adalah rangkaian elektronika yang memilki dua kondisi stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Flip-flop merupakan pengaplikasian gerbang logika yang bersifat Multivibrator Bistabil. Dikatakan Multibrator Bistabil karena kedua tingkat tegangan keluaran pada Multivibrator tersebut adalah stabil dan hanya akan mengubah situasi tingkat tegangan keluarannya saat dipicu (trigger).  Flip-flop mempunyai dua Output (Keluaran) yang salah satu outputnya merupakan komplemen Output yang lain. A. R-S Flip-Flop R-S Flip-flop merupakan dasar dari semua flip-flop yang memiliki 2 gerbang inputan at...

Tugas Pendahuluan 1

Gambar
Modul 2 percobaan 1 kondisi 25 [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Kondisi 2. Gambar Rangkaian Simulasi 3. Video Simulasi 4. Prinsip Kerja 5. Download    1. Kondisi [Kembali] (Percobaan 1 Kondisi 25) Buatlah rangkaian J-K flip flop dan D flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=1, B1=1, B2=1, B3=clock, B4=0, B5=don't care, B6=0 2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali] 3. Video Simulasi [Kembali] 4. Prinsip Kerja [Kembali] Dalam rangkaian JK flip-flop, terlihat bahwa kaki SPDT High terkoneksi dengan Vcc sedangkan kaki SPDT Low terkoneksi dengan Ground. Aliran arus dari Vcc menuju B1, yang memiliki logika 1, diteruskan ke kaki input S (Set), menjadikan inputnya logika 1. Pada B2, switch memiliki logika 0 yang kemudian diteruskan ke kaki input J, sehingga input J berlogika 0. Sementara itu, B4 juga memiliki switch dengan logika 0 yang diteruskan ke kaki input K, membuat input K berlogika 0. Arus kemudian mengalir dari B0 ke kaki R (Reset). CLK y...

Regulator Power Suplay

Gambar
Regulator Power Suplay   [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Hardware 2. Prosedur Percobaan 3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja 4. Kondisi 5. Video Demo    6. Download File    Regulator Power Suplay 1. Foto Hardware  [Kembali] ALAT 1. Multimeter 2. Power Supply AC dan DC BAHAN 1. Resistor 2. Transistor 3. jumper 4. Kapasitor 2. Prosedur Percobaan [Kembali] a. Susun rangkaian sesuai gambar. Gambar 4.1 IC regulator dengan kapasitor Gambar 4.2 IC regulator dengan resistor b. Hubungkan resistor, transistor, dan kapasitor. c. Hidupkan power supply dan hubungkan ke rangkaian. d. Ukur Voutnya. 3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [Kembali] I C  Regulator 7805 IC Regulator 7809 IC Regulator 7812 Tegangan input yang digunakan adalah 5V atau 12 V dimana arus nya akan masuk ke kaki N (Input) IC Regulator dan akan keluar dari kaki N (output) IC Regulator dan menuju resistor dan berakhir di ground. Tegangan keluaran yang akan didapatkan sesuai de...

voltage divider bias

Gambar
Voltage Divider Bias [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Hardware 2. Prosedur Percobaan 3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja 4. Kondisi 5. Video Demo    6. Download File    1. Foto Hardware  [Kembali] ALAT 1. Multimeter 2. Power Supply AC dan DC BAHAN 1. Resistor 2. Transistor 3. jumper 4. Kapasitor 2. Prosedur Percobaan [Kembali] a. Buatlah rangakain seperti gambar 2.5 dengan sumber DC. b. Atur Vcc sebesar 12 Volt DC. c. Hidupkan power supply dan ukur parameter RB, RB2, RC, RE, VRB, VRC, VRE, VB, VC, VE, VBE, VCE, IB, dan IC serta dicatat ke dalam tabel. 3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [Kembali] prinsip kerja: Vcc 12 volt mengalir pada R1 dan bergerak menuju kaki basis, dan tegangan di kaki basis memenuhi persyaratan 0.6v sehingga transistor kemudian menjadi aktif. Arus juga terbagi mengalir menuju R4 dan menuju ground. lalu dikarenakan transistor aktif  vcc mengalirkan arus ke R2 dan menuju kaki collector dan terus bergerak menuju R...

Self Bias

Gambar
Self Bias [ KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA ] DAFTAR ISI 1. Hardware 2. Prosedur Percobaan 3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja 4. Kondisi 5. Video Demo    6. Download File    1. Foto Hardware  [Kembali] ALAT 1. Multimeter 2. Power Supply AC dan DC BAHAN 1. Resistor 2. Transistor 3. jumper 4. Kapasitor 2. Prosedur Percobaan [Kembali] a. Buatlah rangakain seperti gambar 2.4 dengan sumber DC. b. Atur Vcc sebesar 12 Volt DC. c. Hidupkan power supply dan ukur parameter RB, RC, RE, VRB, VRC, VRE, VB, VC, VE, VBE,VCE, IB, dan IC serta dicatat ke dalam tabel. 3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [Kembali] prinsip kerja: Vcc 12 volt mengalir pada R1 dan bergerak menuju kaki basis, dan tegangan di kaki basis memenuhi persyaratan 0.6v sehingga transistor kemudian menjadi aktif. lalu dikarenakan transistor aktif  vcc mengalirkan arus ke R2 dan menuju kaki collector dan terus bergerak menuju R3 dan melewati R3, kemudian menuju ke ground. -Vidio Rangkaian 4. Kondi...